Puncak Peringatan HUT ke-65 Pangkep, Kolaborasi untuk Masa Depan Sehat dan Sejahtera

    Puncak Peringatan HUT ke-65 Pangkep, Kolaborasi untuk Masa Depan Sehat dan Sejahtera
    Puncak Peringatan HUT ke-65 Pangkep, Kolaborasi untuk Masa Depan Sehat dan Sejahtera

    PANGKRP– Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 dengan mengusung tema "Kolaborasi Berkelanjutan untuk Generasi Sehat dan Cerdas". Acara puncak berlangsung secara sederhana di Gedung A DPRD Pangkep, Rabu (12/2), dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, dan perwakilan pemerintah provinsi.

    Tema yang diusung dalam peringatan tahun ini merupakan refleksi dari komitmen pembangunan berkelanjutan yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah Kabupaten Pangkep menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah menjadi kunci dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.

    Dalam sambutannya, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) menyampaikan pencapaian pembangunan daerah dalam beberapa tahun terakhir. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Pangkep meningkat dari 69, 21 pada 2021 menjadi 70, 59 pada 2023. Ini menandakan kemajuan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

    Selain itu, angka prevalensi stunting di Pangkep mengalami penurunan dari 33, 10% pada 2021 menjadi 30% pada 2024. Upaya ini merupakan hasil dari berbagai program intervensi gizi dan peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak.

    Sektor ekonomi juga menunjukkan pertumbuhan yang positif. Tingkat kemiskinan di Pangkep turun dari 14, 28% pada 2021 menjadi 12, 21% pada 2024. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi meningkat dari 3, 46% pada 2021 menjadi 4, 75% pada 2023.

    Peningkatan juga terjadi dalam sektor ketenagakerjaan. Tingkat pengangguran terbuka berhasil ditekan dari 5, 86% pada 2021 menjadi 3, 99% pada 2024. Hal ini berkat berbagai program pengembangan UMKM, pelatihan kerja, dan investasi di sektor industri serta perikanan.

    Bupati MYL menegaskan bahwa semua capaian ini tidak lepas dari kerja sama dan kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat. “Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras bersama. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam membangun Pangkep, ” ujarnya.

    Sejumlah program unggulan dalam Dasa Cita Pangkep Hebat juga menjadi bagian penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program yang mendapat perhatian besar adalah pemberian seragam gratis bagi seluruh siswa baru SD, SMP, dan Madrasah. Setiap tahunnya, lebih dari 12 ribu siswa baru menerima paket seragam lengkap.

    Di bidang kesehatan, program Sijagai (Siap Jemput Antar Jaga dan Peduli) hadir sebagai layanan kesehatan bergerak yang memudahkan masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan. Program ini turut didukung oleh pencapaian Universal Health Coverage (UHC) sebesar 97%, yang memastikan hampir seluruh warga Pangkep terjamin kesehatannya.

    Program pendidikan juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Setiap tahun, lebih dari 4.500 mahasiswa kurang mampu dan berprestasi menerima bantuan pendidikan berupa subsidi SPP gratis. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Pangkep.

    Di sektor ekonomi, pemerintah daerah mengalokasikan Rp2 miliar setiap tahunnya untuk bantuan UMKM. Program ini dikolaborasikan dengan Rumah Siap Kerja, yang memberikan pelatihan berbasis kompetensi guna mendorong pertumbuhan wirausaha muda, UMKM, serta ekonomi kreatif di Pangkep.

    Salah satu proyek infrastruktur terbesar yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat adalah rehabilitasi jaringan bendung irigasi Tabo-Tabo. Dengan anggaran Rp60 miliar, luas lahan sawah yang teraliri air meningkat dari 3.000 hektar menjadi lebih dari 6.000 hektar, mendukung ketahanan pangan dan swasembada beras di Sulawesi Selatan.

    Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Jufry, menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan yang dicapai oleh Kabupaten Pangkep. Melalui sambungan daring, ia menyatakan bahwa pembangunan di Pangkep selaras dengan visi Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.

    Sebagai bentuk penghargaan atas inovasi dan komitmen dalam pembangunan daerah, Bupati MYL menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri sebagai salah satu bupati terinovatif di Indonesia. Penghargaan ini menegaskan bahwa program-program yang dijalankan di Pangkep telah membawa perubahan nyata bagi masyarakat.

    Usai acara peringatan HUT, Bupati MYL meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Kalabbirang. Program ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama bagi ibu hamil, balita, dan lansia.

    Dengan berbagai capaian ini, pemerintah Kabupaten Pangkep optimis bahwa kolaborasi antara berbagai pihak akan semakin kuat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Pangkep terus berbenah menuju masa depan yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera.( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    HUT ke-65 Pangkep, Zikir dan Doa Bersama...

    Artikel Berikutnya

    HUT Pangkep ke-65: Ketua DPD JNI Pangkep...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    LIVE STREAMING 24 JAM KOMPASTV
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVnya Nagari!
    SAR Goes to School, Kepsek SMKN 1 Pangkep Syahruddin Rahmat  : Gelar Pelatihan Keselamatan Bersama Basarnas
    Hendri Kampai: Fenomena Indonesia, Pejabat Bermental Kasir dan Hanya Omon-Omon

    Ikuti Kami